Tipe Data Dasar Algoritma
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Dipostingan kali ini saya akan
share ke anda tentang salah satu materi di kampus Politeknik Negeri Lampung
Program Study Manajemen Informatika dalam mata kuliah algoritma dan pemograman.
Yaitu tentang Tipe Data Dasar. Langsung
aja kita mulai.
Tipe Data Dasar
Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data dalam dunia nyata adalah bilangan bulat.
Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data dalam dunia nyata adalah bilangan bulat.
Berikut merupakan contoh beberapa tipe data dasar :
Integer/ bilangan bulat
Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung
pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat
dibandingkan satu dengan lainnya. Contoh integer: 2 5 -10 135 2008 Secara
teoritis, tipe data integer tidak memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga
hingga plus tak hingga.
Real/ bilangan riil
Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan
desimal. Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan
sebuah titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya. Tipe data
ini digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti
perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga
memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya. Contoh real:
.5 0.17 -3.465 92.0 4.3000+E9 Secara teoritis, tipe data real juga tidak
memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga
Char/ Karakter
Char adalah tipe data dasar yang
terdiri atas satu buah angka, huruf, tanda baca atau karakter khusus. Untuk
menyimpan sebuah karakter, diperlukan 1 byte atau 8 bit tempat didalam memori.
Dalam sebuah program, penulisan tipe data char diawali dan diakhiri dengan
tanda kutip ganda. Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang disebut
dengan null atau nil dan dituliskan sebagai“”. Contoh char: “5” “A” “?” “+” “$”
Perhatikan bahwa 5 adalah integer sedangkan “5” adalah char.
String
String adalah tipe data dasar yang
berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu. Meskipun berupa kumpulan
karakter, karena tipe data string sering digunakan dalam pemrograman, string
dianggap sebagai tipe data dasar. Untuk penyimpanan string didalam memori,
dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa dengan penulisan karakter,
penulisan sebuah string juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik
ganda. String juga mengenal null yang dituliskan dengan “”. Contoh string: - “politeknik
negeri lampung” - “ABC3456” - “Lucu” - “30202001” - “z” Perhatikan bahwa sebuah
karakter tunggal (“z”) juga merupakan string.
Boolean/ bilangan logika Sebuah data
Boolean memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai, direpresentasikan
sebagai Benar dan Salah, atau True dan False, atau dapat juga dilambangkan
dengan 1 dan 0. Tipe data ini dapat digunakan untuk pemilihan dengan
kondisi-kondisi tertentu, dimana program harus memilih aksi apa yang akan
dijalankan dengan parameter tertentu. Tipe data ini paling sering digunakan
untuk range yang memili dua buah nilai: lulus - tidak lulus, member – bukan
member,
Komentar
Posting Komentar